Senin, 05 Januari 2015

Pasar Mobil Jepang Melemah

// // Leave a Comment
Tokyo, KompasOtomotif - Pasar mobil di Jepang terus melemah. Agustus lalu, penjualan mobil baru mencapai angka terendah dalam tiga tahun terakhir, menunjukkan imbas dari kenaikan pajak penjualan dari 5 persen menjadi 8 persen di Jepang sehingga konsumen banyak yang menunda pembelian.

Penjualan anjlok 9,1 persen menjadi 333.471 unit jika dibandingkan Agustus tahun sebelumnya. Sebelumnya, dalam tujuh bulan terakhir penjualan terus tumbuh, sebelum berlakunya kenaikan pajak mulai April 2014. 

Total konsumsi rumah tangga di Jepang juga turun 5,9 persen pada Juli 2014, secara umum menunjukkan perlambatan ekonomi Jepang. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dipaksa menaikkan pajak demi menyelamatkan hutang negara.

Turun
Penurunan penjualan terbesar terjadi pada segmen mobil kompak, anjlok 15,1 persen menjadi 126.865 unit, sementara sisanya juga turun 5 persen menjadi 206.606 unit. Melihat pengalaman sebelumnya, pasar otomotif domestik Jepang terus turun dalam 21 bulan beruntun ketika kebijakan serupa ditetapkan pada 1997.

Fumihiko Ike, Komisaris Asosiasi Industri Otomotif Jepang (JAMA) berharap, kenaikan pajak yang terjadi tahun ini bisa lebih kecil dampaknya.

Masalah pada pasar domestik ini diprediksi akan membebani pendapatan prinsipal otomotif asal Jepang. Salah satunya, Toyota yang baru saja mencatatkan keuntungan tahun lalu berkat pelemahan nilai tukar yen, membuat kinerja ekspor melesat. Tahun fiksal ini, pendapatan Toyota diprediksi akan turun 2,4 persen menjadi 17 miliar dollar AS, sesuai yang disampaikan perusahaan, Mei lalu.

Toyota juga memprediksi, Jepang akan menjadi satu-satunya negara utama pasar otomotif global yang menurun tahun ini.

0 komentar:

Posting Komentar