Kamis, 29 Mei 2014

Sejarah Perkembangan Dunia Telekomunikasi di Indonesia

// // Leave a Comment
OKETEKNO.COM Perjalanan perangkat elektronik khususnya di bidang telekomunikasi terlihat jelas semakin berkembang pesat. Berbagai inovasi dimunculkan demi mencapainya kemudahan dalam penggunaannya. Sampai saat ini dalam perjalanannya manusia di berikan berbagai media dan salah satunya adalah dengan perkembangan ponsel yang dinilai paling mengalami masa – masa transisi paling cepat dalam satu dekade terakhir.
telekomuni kasi
Mungkin sebagian dari anda banyak yang tidak tahu bahwa pada sekitar tahun 1985 – 1992 penjualan telephone seluler atau yang lebih biasa disebut ponsel atau handphone sudah masuk ke pasar Indonesia. Akan tetapi karena daya jual yang sedikit pada masa itu membuat perkembangan ponsel terkesan lambat bahkan cenderung macet. Ponsel pada masa itu masih mempunyai bentuk besar dan panjang sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan dalam saku. Beratnya kemungkinan rata – rata sekitar 400 gram dan harganya pun berada di kisaran 10 Juta rupiah sebelum krisis moneter. Bisa dibayangkan betapa mahalnya bukan?
Lalu pada tahun 1993 adalah PT Telkom yang mulai bergerak dengan proyek teknologi GSM (Global System for Mobile). Lalu di ikuti oleh PT Satelit Palapa Indonesia (SATELINDO) pada tahun 1994 yang bertindak sebagai oparator jaringan GSM yang pertama di Indonesia dan sudah berganti nama menjadi Indosat seperti yang kita kenal saat ini setelah pada tahun 2000 di akusisi oleh Indosat.
Lalu pada tahun 1995, PT Telkom juga menggandeng TELKOMSEL untuk menemani SATELINDO dalam menggalang jaringan GSM agar dapat di jangkau oleh seluruh wilayah di Indonesia. Dengan memakai kartu HALO, Telkomsel sukses meningkatkan penggunaan ponsel di Surabaya, Batam, Medan, Bandung, Denpasar dan Jakarta. Hingga akhirnya muncul lagi sebuah operator jaringan lain bernama PT. Excelcomindo Pratama (EXCELCOM) pada tahun 1996 dengan kartu SIM prabayar-nya yang bernama Pro-XL.
telekomuni kasi 2
Layanan pesan singkat atau SMS mulai ada pada tahun 2000, layanan yang menjadi fenomena dan lebih banyak dipilih oleh para pengguna ponsel karena praktis dan biaya yang dipakai juga termasuk murah. Lalu pada tahun 2003, Telkom berupaya mengembangkan dengan menghasilkan jaringan CDMA pada layanan Telkon Flexi yang di ikuti oleh berbagai layanan lainnya yaitu Esia, Fren mobile8, StarOne, Smart, dan Ceria. Setelah mengalami masaperkembangan jaringan telekomunikasi, barulah berbagai macam dan model ponsel mulai merangsek masuk ke pasar Indonesia dengan mengikuti perkembangan operator – operator dalam negeri.

0 komentar:

Posting Komentar